Fakultas Sains dan Teknologi-News, Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang telah selesai menjalani proses Asesmen Lapangan (AL) secara daring dengan perwakilan Asessor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk penilaian akreditasi pada Jumat – Sabtu (27–28 November 2020) adalah Prof. Dr. Dra. Dyah Iswantini, M.Sc.Agr. (IPB) dan Dr. Ratnaningsih Eko Sardjono, M.Si. (UPI). Proses AL selama dua hari berjalan dengan lancar tanpa halangan yang berarti.
Pada hari pertama AL diawali dengan acara pembukaan. Pada kesempatan itu selain para asesor, Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Walisongo Semarang Dr. H. M. Mukhsin Jamil, M.Ag. dan Dekan FST Dr. H. Ismail, M.Ag. turut memberikan sambutannya. Disampaikan oleh Bapak Ismail bahwa untuk proses akreditasi ini telah dilakukan persiapan sejak satu tahun sebelumnya, tepatnya sudah di submit bulan Maret 2019, namun karena adanya pandemic covid-19 membuat pelaksanaan menjadi mundur sehingga apapun hasilnya diharapkan adalah yang terbaik untuk Prodi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, maupun untuk UIN Walisongo Semarang.
Sementara itu Prof. Dyah mengungkapkan bahwa dirinya dan Bu Dr. Ratna sendiri pada dasarnya hanya bertugas untuk melakukan verifikasi atas borang yang sudah dikirim Prodi Kimia ke BAN-PT. Ini adalah proses yang harus dilalui dalam akreditasi, Saya harap akan ada good practice dari Prodi Kimia yang bisa kita tiru atau sebaliknya. Kita ingin semua itu ujung-ujungnya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara ini,” ungkap Prof. Dyah.
Usai pembukaan acara kemudian dilanjutkan dengan proses verifikasi Borang III B Fakultas, dilanjut Borang III A Prodi. Terdapat tujuh standar yang ditinjau sebagai dasar penilaian, meliputi (1) visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian, (2) tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu, (3) mahasiswa dan lulusan, (4) sumber daya manusia, (5) kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik, (6) pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi, (7) penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama.
Pada sesi konfirmasi Borang III A Prodi, ada sedikit kendala karena adanya miskomunikasi borang yang dibaca asesor berbeda dengan borang yang dikirim oleh Prodi Kimia kepada BAN PT, namun dapat diselesaikan dengan baik dengan adanya perbaikan matriks borang yang diperlukan asesor BAN PT. Adapula sesi tanya jawab terpisah masing-masing dilakukan dengan dosen, mahasiswa, alumni, orang tua mahasiswa dan pengguna lulusan, serta tenaga kependidikan. Sesi ini bertujuan untuk melakukan konfirmasi harapan, kepuasan atau masukan dari stakeholder. Sementara itu pada penutupan dilakukan pada hari kedua dengan acara pengecekan dan penandatanganan berita acara AL serta penyampaian kesimpulan dari proses AL yang telah dilakukan asesor.
Dari proses AL selama dua hari itu asesor menyampaikan beberapa masukan perbaikan, meliputi peningkatan jabatan dan kepangkatan dosen karena jabatan paling tinggi baru ada lektor, perlunya melibatkan alumni dalam perbaikan kurikulum prodi, mendorong para dosen kimia agar segera studi lanjut tingkat doktoral, dan perlunya kehati-hatian dalam pengisian borang akreditasi terutama tentang data kuantitatif karena bisa berakibat fatal jika dalam konfirmasi AL terjadi perbedaan data yang signifikan. Di sisi lain, Ibu Dr. Ratnaningsih mengapresiasi capaian yang luar biasa yang telah dilakukan oleh Prodi Kimia dimana ada peningkatan kualitas secara akademik, meskipun termasuk Prodi baru di lingkungan kampus UIN Walisongo Semarang. Hasil asesmen lapangan akreditasi Prodi Kimia ini akan diumumkan beberapa hari ke depan setelah melalui beberapa tahapan verifikasi lagi di BAN-PT, yaitu pemeriksaan oleh validator, dewan eksekutif dan majelis BAN-PT. Semoga Prodi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi mendapat hasil akreditasi yang terbaik. (Kustomo)